Sabtu, 10 Januari 2009

sendiriku

Hidupnya tambah sepi, tambah hampa
Malam apa lagi
Ia memekik ngeri
Dicekik kesunyian kamarnya
Ia membenci. Dirinya dari segala
Yang minta perempuan untuk kawannya
Bahaya dari tiap sudut. Mendekat juga
Dalam ketakukan-menanti ia menyebut satu nama
Terkejut ia terduduk.
Siapa memanggil itu?
Ah! Lemah lesu ia tersedu!!

Tiada ulasan:

Catat Ulasan